REPUBLIKA.CO.ID, Kekhawatiran penyakti mag bisa mengganggu ibadah puasa,
tak selamanya benar. Malah, puasa justru bisa menyembuhkan penyakit
mag. Dr Ari Fahrial Syam, spesialis saluran pencernaan, mengatakan
pernah ada penelitian di Paris kepada 13 sukarelawan yang melaksanakan
puasa Ramadhan. Hasilnya, terjadi peningkatan pepsin dan peningkatan
asam lambung dan kembali normal setelah puasa.
Puasa akan
meningkatkan kadar gastrin dan menurunkan asam lambung, katanya dalam
acara diskusi ibadah puasa berkualitas tanpa gangguan penyakit. Yang
digelar Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
(PAPDI).
Sakit mag atau dispepsia merupakan kumpulan gejala rasa
nyeri atau rasa tidak nyaman pada daerah epigastrium, yaitu bagian ulu
hati yang letaknya di perut tengah bagian atas. Ia mengatakan, sakit mag
untuk orang Indonesia banyak yang berjenis dispepsia fungsional.
Hal
ini berdasarkan survei yang pernah dilakukan pada 2001. Kala itu,
penelitian dilakukan terhadap 7.092 pasien yang menderita sakit mag.
Hasilnya, sekitar 86,41 persen di antaranya menderita sakit mag
fungsional. Penyebabnya, makan yang tidak teratur. Rata-rata penderita
mag diawali dari pola makan yang tidak teratur, jelas Ari.
Selain
itu, kebiasaan makan cemilan berlemak, minum kopi atau minuman bersoda
sepanjang hari, merokok, dan stres juga punya pengaruh besar. Dokter
yang bertugas pula di divisi gastroenterologi, Departemen Ilmu Penyakit
Dalam, FKUI/RSUPNCM ini mengungkapkan puasa bisa membuat keluhan sakit
mag berkurang atau bahkan sembuh. Sebab, apa yang menjadi penyebab mag
fungsional tadi menjadi lebih dikontrol. Dispepsia fungsional akan
membaik jika berpuasa, katanya.
Kalaupun harus menggunakan
obat-obatan, ia menyarankan penderita mag untuk lebih teliti seperti
obat antasida. Obat ini diminum kalau ada keluhan karena sifatnya
menetralkan asam lambung, ujarnya. Artinya, obat ini hanya bekerja
ketika gejala maag mulai tampak. Ketika obat ini diminum tanpa ada
gejala, justru akan sia-sia.
Republika
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Tulis Komentar anda disni