Rupanya, Keindahan kata cinta seringkali membuat rasa rindu di dada membuncah ,Ia mengirimkan sinyal berupa kesamaan rasa dan asa... Pada hati,ruh dan fikiran. Keindahan kata Cinta haruslah di ukur dengan ukuran Syari'ah Layak dan tak layaknya ia dalam standart Al Qur'an dan As Sunnah
CUKUPLAAHH...
Aku tak ingin berkhalwat dengan kata2 syahwat atas nama Cinta yang tak barokah Dan
menuliskan
bait rindu semu tak HALAL dalam dada yang tengah merah merekah, Zina
hati namanya Sekalipun tertuang dengan pena, Ia di baca di rasa hati...
Melahirkan jiwa2 rapuh hingga lupa Siapa Sesungguhnya Pemilik Cinta
???!!!
sekali lagi CUKUPLAH ...
sekali lagi CUKUPLAH ...
aku tak ingin menuangkan
zinanya hati dan menuliskannya dengan kata, Cukuplah... Cukuplah kata
indahku tentang rindu kubisik lirih dalam do'a... Agar tak ada telinga
yang mendengar Agar tak ada bibir yang membicarakan Bahkan tangan yang
menjadi saksi karena menuangkan dalam keindahan kata yang berkhalwat
dengan syahwat...
Ya Allah Ampunilah... Atas ketidaktauan ini Keteledoran karena tak mampu menjaga hati Keliaran nafsu Hingga diri ini tak mampu memimpin nafsu syahwat yang seringkali datang menjerat, Zina mata hingga Zina hati....Bahkan diri ini yang di pimpin oleh nafsu sendiri, Ya Robbi, Ampunii........
Ya Allah Ampunilah... Atas ketidaktauan ini Keteledoran karena tak mampu menjaga hati Keliaran nafsu Hingga diri ini tak mampu memimpin nafsu syahwat yang seringkali datang menjerat, Zina mata hingga Zina hati....Bahkan diri ini yang di pimpin oleh nafsu sendiri, Ya Robbi, Ampunii........
0 komentar:
Post a Comment
Tulis Komentar anda disni