Tuesday, March 3, 2009

Qiyamul laiL atau sholat malam

Menghidupkan malam dengan Qiyamul laiL atau sholat malam
wahai saudaraku-semoga Allah SWT meneguhkan kita di atas jalan-Nya yang lurus-suatu ketika Rosululloh SAWmengatakan kepada seorang sahabatnya yang bernama Robi'in bin Ka'ab al-islami RA:"wahai Ka'ab mintalah kepadaku" lantas dengan polos dia menjawab:"wahai Rosululloh SAW, aku ingin bisa menemani enkau di surga" maka Rosululloh SAW bertanya lagi kepadanya:"adakah selain itu?" maka ia menjawab lagi:"wahai Rosululloh SAW, hanya itu permintaanku" kemudia Rosululloh SAW menjawab:"wahai Ka'ab bantulah aku dengan memperbanyak sujud" (HR. Muslim 489). imam an-nawawi RA berkata:"yang dimaksut memperbanyak sujud adalah memperbanyak sholat"
sholat sunnah mempunyai peranan penting ketika hari penghitungan amal nanti. ia berperan sebagai penyempurna bagi kewajiban-kewajiban yang kita lalai dalam menunaikannya. sholat sunnah banayak sekali ragamnya tetapi yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam (qiyamul lail). karena begitu penting dan utamanya, Allah SWT menyebutkan dibanyak tempat dalam kitab-Nya. wahai saudaraku yang kucintai, pada edisi kali ini kita akan membahas tentang sholat malam, dengan berharap semoga kita termasuk hamba-hamba Allah SWT yang menghidupkan malam-malam-Nya dengan sujud dan berdiri dalam rangka mencari ridho Allah SWT. semoga bermanfaat

Hukum, Waktu dan jumlah roka'at sholat malam
hukum sholat malam adalah sunnah muakad. waktunya dimulai setelah sholat isya' sampai dengan sebelum waktu subuh. boleh dikerjakan diawal waktu, tengah, maupun akhir waktu. akan tetapi, waktu yang paling utama adalah sepertiga malam yang terakhir dimana pada waktu itu tidaklah bangun untuk mengerjalan ibadah kepada Allah SWT kecuali sangat sedikit. dan pada waktu itulah Allah SWT turun ke langit dunia seraya berkata:"Aku adalah raja, barang siapa yang berdoa kepada-Ku maka akan aku kabulkan doa'nya, dan barang siapa meminta kepada-Ku maka akan Aku beri, dan barang siapa minta ampun kepada-Ku maka akan Kuampuni dosa-dosanya" (HR. al-Bukhori 1145). sedangkan jumlah rokaatnya, paling sedikit adalah satu rokaat berdasarkan sabda Rosululloh SAW:"sholat malam adalah dua rokaat (salam) dua rokaat (salam). apabila salah seorang diantara kamu kawatir akan datangnya waktu subuh maka hendaklah dia sholat satu rokaat sebagai witir baginya" (HR. al-Bukhori 990, Muslim 749). dan yang paling sering dikerjakan Rosululloh SAW adalah 11 rokaat berdasarkan perkataan Aisyah RA:"tidaklah Rosululloh SAW sholat malam pada bulan romadhan ataupun bulan yang lainnya lebih dari 11 rokaat" (HR. al-Bukhori 1140, 1147 dan muslim 738). akan tetapi, jumhur (mayoritas) ulama salaf (terdahulu)dan kholaf(belakangan) berpendapat akan bolehnya sholat malam lebih dari 11 rokaat. oleh karena itu, al-Qodhi 'Iyadh RA berkata :"tidak ada khilaf (perbedaan pendapat ulama) bahwasanya tidak ada batasan, tidak boleh lebih ataupun kurang dari itu. karena sholat malam termasuk salah satu bentuk ketaatan yang makin bertambah jumlahnya makin banyak pula pahalanya. khilaf itu terjadi hanya pada perbuatan nabi SAW dan apa yang beliau pilih untuk dirinya. (shohih Fiqhis sunnah kar. abu malik kamal bin sayyid salim 1/414)

TATA CARA MENGERJAKANYA
sholat ini boleh dikerjakan 2 rokaat salam, 2 rokaat salam, dan diakhiri dengan 1 rokaat witir. dan boleh juga dikerjakan 4 rokaat salam, 4 rokaat salam, dan ditutup 3 rokaat witir, atau dengan cara yang lainnya. akan tetapi, yang lebih utama 2 rokaat salam, 2 rokaat salam sebagaimana hadist riwayat Imam al-Bukhori dan Imam Muslim diatas.

ADAB-ADAB MENGERJAKAN SHOLAT MALAM
di antara adab-adab mengerjakan solat malam adalah
1. bersiwak atau menggosok gigi sebelum mengerjakannya. (HR. al-Bukhori 246, Imam Muslim 255)
2. memulainya dengan 2 rokaat yang rigan, karena hal ini bisa menambah giat dan semangat untuk rokaat-rokaat berikutnya. dan jikalau tidak dimulai dengan 2 rokaat yang ringan tidak apa-apa. (HR. Muslim 767)
3. boleh mengerjakannya dengan berdiri, duduk, atau berdiri dan duduk. (HR. al-Bukhori 118, Imam Muslim 735)
4. kadang membaca dengan jahr (suara keras) dan kadang dengan sirr (suara lirih) (HR. Imam Muslim 307)
5. membangunkan keluarga untuk mengerjakan Qiyamul lail (HR. abu daud 1308, dishohihkan al-Abani dalam shohih al-Jami 3488)
6. berbaring sebentar setelah Qiyamul lail dan sebelum fajar, supaya ada pemisah diantara keduanya. selain itu akan menambah semangat dan kesegaran untuk menjalakan sholat subuh. (HR. Bukhori 1146)
7. dibenci bila meninggalkannya bagi orang yang sudah terbiasa mengerjakannya.

KEUTAMAAN QIYAMUL LAIL
sebenarnya banyak sekali nash-nash baik dari al-quran maupun hadist yang menjelaskan keutamaan sholat ini akan tetapi kami hanya bisa menyebutkan beberapa saja. mudah-mudahan bisa menjadi motivator (pendorong) kita untuk lebih giat menghidupkan malam-malam kita dengan Qiyamul Lail. diantara keutamaan itu adalah:
1. Qiyamul lail merupakan ciri khas hamba-hamba Allah SWT yang bertaqwa (baca surat al furqon 25:63-64, as-Sajdah 32:15-17, adz-Dzariyat 51:15-18)
2. akan disediakan baginya surga yang didalamnya ada ruangan yang luarnya bisa terlihat dari dalam dan dalamnya bisa terlihat dari luar. (HR. Ibnu Hibban 509, dan di shohihkan al-Albani dalam shohih al-Jami 2123)
3. Qiyamul lail adalah ibadah sholat yang paling utama setelah sholat fardhu (HR. Muslim 1163)
4. penghapus dosa dan kesalahan. (HR. at-Tirmidzi 2612, dan di shohihkan al-Albani dalam shohih wa Dho'if al-Jami 7258)
meninggikan derajad surga (HR. Muslim 488)

KIAT KIAT UNTUK QIYAMUL LAIL
1. berusaha untuk tidur siang dan tidur di awal malam. jangan begadang malam yang tidak bermanfaat dan akhirat kita. serta bertekadlah yang kuat untuk bangun malam.
2. hilangkan dari benak kita perasaan sulit dan berat, karena anggapan tersebut bisa melemahkan semangat kita. mulailah secara bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan tingkat kemampuan kita. jangan langsung memaksakan diri melakukan qiyamul lail sampai kaki bengkak seperti Rosululloh SAW. jangan pula sholat dengan membaca tiga juz penuh dalam satu rokaat kalau memang belum yakin mampu. mulailah dengan yang mudah-mudah saja. bangun setengah jam sebelum subuh lalu sholat dua rokaat. tidak perlu memaksakan diribangun jam dua pagi, sholat berlama lama, dan menghafalkan doa-doa yang biasa di baca oleh Rosululloh SAW pada saat Qiyamul lail. jangan lakukan terlebih dulu, simpan semua cita-cita luhur itu dan mulailah membuat sebuah langkah kecil. kecil tapi konsisten, insya Allah akan lebih di sukai Allah SWT.
3. lihatlah kisah kisah salaf dalam mengerjakan qiyamul lail baik dalam keadaan sehat maupun sakit, waktu tidak dalam perjalanan maupun ketika sedang safar. dengan mengetahui kisah-kisah merekahati kita akan tergugah dan terketuk untuk meniru mereka.
4. kurangilah banyak tertawa, senda gurau, dan banyak mengobrol kesana kemari tak tentu arah karena hal itu bisa melalaikan hati akan membuatnya keras bahkan mematikannya.
5. gunakan alarm serta berpesanlah pada teman atau keluarga kita auntuk membangunkan kita pada waktu yang kita inginkan.
6. doa merupakan senjata kaum muslimin. maka berdoalah kepada Allah SWT supaya membantu kita dalam qiyamul lail karena tidak ada daya dan upaya tanpa bantuan dan pertolongan Allah.
READ MORE - Qiyamul laiL atau sholat malam